March 2011

7

CLS Knights!

Posted on Monday, March 14

Dalam seminggu terakhir ini gue dapet wahyu baru dalam hidup gue. Ya, agama baru. Setelah islam dan sepakbola.. basket!
Gue diajak kakak gue buat nonton langsung basket. Ini adalah pengalaman pertama kali gue nonton basket secara langsung, sebelum-sebelumnya gue lebih suka buat dateng ke stadion sepakbola. Karena sepakbola adalah olahraga pertama yang gue kenal. Pertandingan pertama yang gue tonton secara langsung Selasa lalu adalah antara CLS Knights Surabaya lawan Garuda Bandung. Sudah pasti gue dukung CLS, singkatnya karena gue tinggal di daerah Surabaya dan bukan di daerah Bandung. Oh iya, meskipun gue gak pernah nonton basket, tapi seenggaknya gue bodoh-bodoh amat lah soal basket. Gue hafal kok nama-nama pemain CLS dan pemain-pemain nasional lainnya.
Waktu mau berangkat sampai di perjalanan, gue masih ragu apakah nonton basket secara langsung itu seru apa engga. Tapi gak lama, sesampainya gue di DBL arena, keadaan berubah. Gila, pendukungnya CLS gokil! Mereka secara tidak langsung mengajak gue berdiri, jingkrak gak karuan, sampai teriak-teriak, "defense defense defense.." dsb.


Free Throw Deny Sumargo. Liat pojok kiri, teror dari pendukung CLS buat DenSu.
Hasil akhir: CLS Knights 57-45 Garuda Bandung. CLS ke semifinal!
***
Di semifinal CLS ketemu Pelita Jaya Esia. Juara musim reguler tahun ini. Semifinal ini penonton yang dateng jumlahnya lebih banyak daripada yang perempatfinal lawan Garuda. Gue dateng jam setengah 1, sama seperti waktu perempatfinal lalu. Tapi DBL arena udah penuh kerasa lebih sesak. Gue dapet tempat duduk yang agak kurang nyaman. Tepat di belakang bench pemain CLS. Tapi duduk disitu ada hikmahnya juga, akhir-akhirnya gue dapet kaos yang dilempar sama shooting guard CLS, Sandy Kusuma. Huehehe..
Di quarter-quarter awal CLS langsung tancap gas. Mereka langsung unggul jauh. CLS mendominasi lewat 3 poin shoot Sandy yg menggila. Total Sandy ngoleksi 17 poin, terbanyak dari keseluruhan pemain yang tampil.
Pelita Jaya praktis baru mulai panas ketika di quarter terakhir. Skor di quarter terakhir sempat 14-0 untuk Pelita Jaya. Namun tidak lama setelah itu, Febri menutup perlawanan terlambat Pelita itu dengan sebuah 3 poin shootnya setelah beradu sengit 1 on 1 dengan Kelly Purwanto.
Pendukung CLS bersorak. Pelita Jaya tamat.
CLS goes to final for the first time! Wohoo..
Terlepas dari CLS juara apa engganya musim ini. Gue tetep bangga sama tim ini. Garuda tim yang bertabur bintang dilewaaati di perempatfinal, Pelita Jaya sang juara reguler season disikat habis di semifinal. Gak bisa dipungkiri kalo CLS Knights punya prospek ke depan yang amat bagus. Yohanes Albertus (MC nbl champ series di DBL arena) sempat menulis di twitternya, "Bagi saya, @clsknights tetep adalah juaranya..dgn squad yg minimalis bs menghasilkan prestasi maksimalis. Keep fight guys!"
Sepakbola adalah cinta pertama gue dan basket adalah selingkuhan gue.